Ruas jalan Tepas – Bangkat Monteh Kecamatan Brang Rea nyaris tidak bisa di lewati pada beberapa titik, lantaran ada lubang yang cukup dalam dan tergenang air. Kerusakan juga terjadi di depan kantorKecamatan setempat, sehingga bisa dipastikan aktivitas masyarakat terganggu dan di butuhkan penangan cepat dari pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Kerusakan itu sendiri sempat di respon serius oleh masyarakat setempat dengan melakukan penghadanganruas jalan, termasuk berencana melakukan pelepasan ikan pada titik berlubang dan menanam pohon, namun reaksi itu batal di lakukan lantaran mendapat informasi bahwaakan segera di perbaiki, namun sampai saat ini kondisi ruas jalan masih dalam keadaan rusak parah.
Dinata Putrawan ST, selaku ketua komisi III DPRD KSB yang di konfirmasi mengakui dengan informasi bahwa ada kelompok masyarakat ingin menutup ruas jalan, sebagai bentuk protes atas kerusakan tersebut. Kita harus mengakui bahwa ruas jalan khusus Tepas-Bangkat Monteh rusak berat, jadi harus di tangani cepat meskipun dalam bentuk sementara, timpalnya.
Kondisi ruas jalan rusak berat di akui politisi muda asal Kecamatan Brang Rea itu harus mendapat penanganan cepat, sehingga dirinya telah mengkomunikasikan denagan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Permukiman (DPUPRPP).Saya sendiri sudah meminta DPUPRPP untuk melakukan perbaikan tambal sulam sebagai bentuk penanganan sementara.Semoga dalam waktu cepatbisa dilakukan, harapnya.
Masih keterangan Dinata, kerusakan terjadi lebih di sebabkan oleh genangan air, lantaran pada sisi ruas jalan tidak terdapat irigasi, sehingga diminta pada penganggaran pekerjaan perbaikan nantinya. Harus juga di siapkan pekerjaan pembangunan drainase atau irigasi. Kalau hanya di siapkan pekerjaan jalan, maka yakin saja dalam waktu tidak terlalu lama kerusakan akan kembali terjadi, jadi DPUPRPP harus melakukan perencanaan yang matang, pintanya.
Dikesempatan itu, Dinata mengatakan bahwa untuk pekerjaan perbaikan sementara harus segera di lakukan, agar kerusakan yang ada tidak semakin parah, karena memang kondisi saat ini sudah sangat sulit untuk di lintasi. Kita tidak ingin ruas jalan itu tidak bisa di lintasi oleh warga nantinya, karena akan mengganggu aktivitas perekonomian, jadi dirinya akan menginisiasi pertemuan khusus dengan DPUPRPP, katanya.
