Tampaknya DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), merespon keluhan yang disampaikan para pemuda pencari kerja. Hal ini terungkap saat dilakukan haering antara DPRD KSB Dewan Perwakilan Legislatif dapil III KSB, Rabu, 31/1/2018, di Aula Kantor Camat Jereweh.
Ketua DPRD KSB, Muhammad Nasir, ST., MM, mengaku prihatin atas kondisi perekrutan tenaga kerja yang sedang berlangsung saat ini, baik aksi pembubaran masa dan belum terpenuhinya tuntutan pemuda lingkar tambang khususnya Jereweh. Keperihatinan kami adalah bagaimana pemuda pencari kerja ini, belum ada kepastian terpenuhinya tuntutan.Ini juga tugas pemerintah sebaimana disampaikan bahwa salah satu cara untuk menaikan derajat masyarakat adalah dengan cara mengentaskan pengangguran, karena itu inilah ikhtiar kita bersama, ujarnya.
Terkait keikut sertaan Bupati KSB, menjadi ketua tim rekrutmen menurutnya, hal itu tidak mesti ada persetujuan DPRD. Tidak semua keputusan di daerah itu seijin atau persetujuan DPRD, karena adahal yang bersifatnya kebijakan diskresi seperti ini, maka tidak perlu ada persetujuan DPRD, kata Nasir.
Dijelaskannya secara terus terang hal yang sama dikatakan anggota di DPRD, dan ternyata semuanya keberatan. Kenapa sampai pak Bupati sebagai ketua rekrutmen.Ketika ini dipertanyakan, Bupati menjawab, ini dalam rangka untuk memestikan supaya kepentingan pencari kerja local menjadi prioritas, dalam hal itu sudah di sampaikan ke DPRD maupaun Camat dan Kades. Sebab itulah Bupati mau mengambil tanggungjawab. Atas niat itu, tentu DPRD mengamini saja karena niatnya baik, jelasnya.
Masalah kuota DPRD memiliki pemikiran yang sama dengan perwakilan pencari tenaga kerja saat ini, untuk lebih diberikan peluang yang besar bagi masyarakat lingkar tambang. Untuk daerah lain bukan berarti di abaikan, tetapi untuk lingkar tambang ini pada dasarnya sangat dekat dengan wilayah tambang. Harapan kami sebelum yang lain dibantu, minimal daerah dekat yang terlebih dahulu diprioritaskan, tandas Nasir.
Mestinya kata Nasir, pemuda lingkar tambang yang masuk dan paling banyak di terima atau di prioritaskan ketimbang wilayah lain. Ini juga dalam rangka proporsionalitas.
Ia berharap tidak ada ketersinggungan antara yang bekerja dan tidak bekerja. Ini menjadi catatan yang harus diperbaiki kedepanya. DPRD sangat mendukung dan berada di belakang pencari kerja, khususnya lingkar tambang, harapan kuota ini bisa di perbanyak.
Berdasarkan usulan dari 10 kuota yang mungkin diberikan secara tuntutan ditambah menjadi 100 orang dibicarakan. Kami sudah meminta Komisi I untuk segera mengundang baik dari tim seleksi ECCUGM, tim rekrutmen dan dari PT. Macmahon, untuk segera memberikan klarifikasi dengan DPRD, misalnya kelulusan non skill atau semi skill yang katagori luar KSB mencapai 70 orang. Hal ini juga dipertanyakan dan diperjelaskan. Pada prinsipnya DPRD memiliki pertanyaan yang sama terhadap proses rekrutmen ini, dan DPRD mendukung sepenuhnya agar pencari kerja lingkar tambang dapa tikut serta dalam bekerja di perusahaan tambang. Karena itu ini harus diparipurnakan dan harus lengkap dengant ahapan-tahapanya, lanjutnya.
Seperti di ketahui keluhan tersebut kembali di sampaikan para pekerja setelah sebelumnya gabungan para pencari kerja asal Kecamatan Maluk dan Jereweh, ramai-ramai mendatangi gedung Graha Fitra – KTC, Kabupaten Sumbawa Barat.
Meskipun kedatangan warga tersebut di terima langsung oleh Bupati KSB, DR. Ir. H. W Musyafirin MM, tampak hal itu belum memberikan kepuasan bagi para pencari kerja, khususnya mereka yang tidak lulus tes rekrutmen.
Kelanjutan dari pertemuan tersebut, giliran Pemuda Lingkar Tambang Kecamatan Jereweh atas inisiatif mereka melakukan rapat koordinasi terkait tututan pemberian kuota lebih, dan tuntutan percepatan pertemuan dengan perusahaan penerima tenaga kerja (PT. Macmahon) yang sebelumya dipasilitsi oleh ketua tim rekrutmen melalui surat kepada pencari kerja wilayah Kecamatan Maluk dan Kecamatan Jereweh.
Coordinator Pemuda Pencari Kerja Kecamatan Jereweh, Mukhlis meminta DPRD dalam hal ini Komisi I DPRD Sumbawa Barat dan keterwakilan Anggota DPRD yang menjabat sebagai Ketua DPRD KSB Muhammad Nasir, ST., MM, Sudarli S. Pd, H. Muhammad Syafi’I dan Abdul Haman, untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat mendapat pekerjaan yang layak contohnya perusahaan tambang.
Terkait rekrutmen Macmahon ini pemuda Jereweh, menginginkan DPRD dapat memberikan semangat dalam komitmen mengurangi pengangguran yang berada di Kecamatan Jereweh khususnya. Karena kami tidak memiliki kapasitas apa-apa untuk menyuarakan tuntutan tanpa ada dukungan, ucapnya.